Kayu
jati
Kayu jati sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling
indah. Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini
menjadi pilihan utama sebagai material bahan bangunan. Termasuk kayu dengan
Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Kayu jati juga terbukti tahan terhadap
jamur, rayap dan serangga lainnya karena kandungan minyak di dalam kayu itu
sendiri. Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitas dan penampilan sebanding
dengan kayu jati.
Merbau
Info Lebih lanjut klik disini
Kayu Jati |
Kayu Merbau |
Kayu Merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras dan stabil
sebagai alternatif pembanding dengan kayu jati. Termasuk kayu dengan Kelas Awet
I, II dan Kelas Kuat I, II. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna
kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Kayu
merbau biasanya difinishing dengan melamin warna gelap / tua. Merbau memiliki
tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan
tropis. Pohon Merbau tumbuh subur di Indonesia, terutama di pulau Irian /
Papua. Kayu merbau kami berasal dari Irian / Papua.
Kayu Mahoni teksturnya cukup halus, seratnya indah dan berwana merah
muda sampai merah tua. Banyak digunakan sebagai elemen dekorasi ruangan.
Termasuk kayu dengan Kelas Awet III dan Kelas Kuat II, III. Pohon mahoni banyak
ditemui di antara hutan Jati di Pulau Jawa, atau ditanam di tepi jalan sebagai
tanaman pelindung
Kayu Bangkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Termasuk
kayu dengan Kelas Awet I, II, III dan Kelas Kuat I, II. Sifat kerasnya juga
disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul retak rambut
dipermukaan. Selain itu, pada kayu bangkirai sering dijumpai adanya pinhole.
Umumnya retak rambut dan pin hole ini dapat ditutupi dengan wood filler. Secara
struktural, pin hole ini tidak mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu sendiri.
Karena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk material konstruksi berat
seperti atap kayu. Kayu bangkirai termasuk jenis kayu yang tahan terhadap cuaca
sehingga sering menjadi pilihan bahan material untuk di luar bangunan /
eksterior seperti lis plank, outdoor flooring / decking, dll. Pohon Bangkirai
banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.
kayu kamper Di Indonesia, telah lama menjadi alternatif bahan
bangunan yang harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati
dan sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga
sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. Karena tidak
segetas bangkirai, retak rambut jarang ditemui. Karena tidak sekeras bangkirai,
kecenderungan berubah bentuk juga besar, sehingga, tidak disarankan untuk pintu
dan jendela dengan desain terlalu lebar dan tinggi. Termasuk kayu dengan Kelas
Awet II, III dan Kelas Kuat II, I. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan
tropis di kalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper
dengan serat lebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan.
Kayu meranti merah termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda
tua hingga merah muda pucat, namun tidak sepucat meranti putih. selain
bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan terhadap
cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan.Termasuk kayu
dengan Kelas Awet III, IV dan Kelas Kuat II, IV. Pohon meranti banyak ditemui
di hutan di pulau kalimantan.
Kayu sonokeling memiliki serat kayu yang sangat indah,berwarna ungu
bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan.
Kayu sonokeling selain indah juga kuat dan awet sehingga dapat digunakan
sebagai material konstruksi bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I dan
Kelas Kuat II. Pohon sonokeling hanya tumbuh di hutan-hutan di Jawa Tengah dan
Jawa Timur, namun, jumlahnya mulai berkurang.
Kayu Sungkai
Kayu sungkai teksturnya cukup halus, seratnya indah dan berwarna
kuning pucat. Kayu sungkai sering digunakan sebagai bahan elemen dekoratif.
Termasuk kayu dengan Kelas Awet III dan Kelas Kuat II, III. Pohon sungkai
diameternya tidak terlalu besar.
Kayu kelapa adalah salah satu sumber kayu alternatif baru yang
berasal dari perkebunan kelapa yang sudah tidak menghasilkan lagi (berumur 60
tahun keatas) sehingga harus ditebang untuk diganti dengan bibit pohon yang
baru. Sebenarnya pohon kelapa termasuk jenis palem. Semua bagian dari pohon
kelapa adalah serat /fiber yaitu berbentuk garis pendek-pendek. Anda tidak akan
menemukan alur serat lurus dan serat mahkota pada kayu kelapa karena semua
bagiannya adalah fiber. Tidak juga ditemukan mata kayu karena pohon kelapa
tidak ada ranting/ cabang. Pohon kelapa tumbuh subur di sepanjang pantai
Indonesia. Namun, yang paling terkenal dengan warnanya yang coklat gelap adalah
dari Sulawesi. Pohon kelapa di jawa umumnya berwarna terang.
Posted by: Setya Guna
Setya guna kusen, Updated at: 11:14 PM
Description: Jenis Kayu
Rating: 3.5
Reviewer: STYA GUNA KUSEN
ItemReviewed: Jenis Kayu
0 comments:
Post a Comment