Thursday, January 17, 2013

Manfaat Pengenalan Jenis Kayu

PENGENALAN JENIS KAYU 

Kegiatan penentuan jenis kayu (identifikasi jenis kayu) merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pengujian dalam arti luas yaitu menentukan jenis kayu, mengukur dimensi kayu untuk mendapatkan volume serta menetapkan mutu.   Penentuan jenis kayu pada hakekatnya bukan hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan dalam pelaksanaan pengujian saja, namun amat penting artinya bagi semua pihak baik bagi pemerintah, pihak produsen maupun pihak konsumen.
Terkait dengan kepentingan pemerintah, penentuan jenis kayu berperan penting dalam menentukan besarnya pungutan negara (PSDH dan DR) yang dikenakan.  Pungutan pemerintah tersebut selain didasarkan atas wilayah asal kayu, juga didasarkan atas jenis kayu.    Disamping  secara  langsung   terkait   dengan  kepentingan pemerintah, penentuan jenis kayu memegang peranan penting dalam upaya ikut serta mencegah penyimpangan dimana suatu jenis kayu yang dilarang untuk ditebang/dipasarkan, diperdagangkan secara bebas dengan menggunakan nama lain.
Posted by: Setya Guna
Setya guna kusen, Updated at: 12:10 AM Description: Manfaat Pengenalan Jenis Kayu Rating: 3.5 Reviewer: STYA GUNA KUSEN ItemReviewed: Manfaat Pengenalan Jenis Kayu

Wednesday, January 16, 2013

BIOLOGI DAN PERILAKU RAYAP

BIOLOGI DAN PERILAKU RAYAP
(Biology and ethology of termites)
Oleh:   Rudy C Tarumingkeng, PhD
Guru Besar Institut Pertanian Bogor

Pendahuluan
Bagi masyarakat pengendali hama, pengenalan, biologi dan perilaku (etologi) rayap  merupakan pengetahuan esensial, sedangkan bagi masyarakat umum hal ini di samping bermanfaat sebagai penambah pengetahuan untuk menghindari kerugian ekonomis yang ditimbulkan oleh oleh kerusakan terhadap bangunan habitat pemukimannya, karena dengan demikian dapat dilakukan tindakan atau perlakuan khusus untuk mengendalikan hama perusak kayu ini.
Gambar 1.
Penulis di Laboratorium Rayap Pusat Studi Ilmu Hayati IPB
 (Foto: PSIH IPB
)
 Kepustakaan mengenai rayap sudah ada sejak akhir abad ke-19, tetapi terutama berkembang selama abad ke-20. Di antara peneliti dan penulis penting yang memberikan keterangan menyeluruh adalah : Kofoid (1946) dan Krishna dan Weesner  (1970). Masyarakat umum juga sudah memaklumi bahwa rayap adalah serangga yang merugikan karena merusak (makan) kayu. Ini tergambar dalam pepata lama : "bak kayu dimakan rayap" yang mengungkapkan kehancuran, kelemahan atau deteriorasi  -- atau -- "anai-anai makan di bawah" -- mengungkapkan proses kerusakan yang tak tampak atau tersembunyi. Kedua ungkapan ini diambil dari aspek-aspek biologi dan perilaku rayap yaitu: rayap makan kayu dan hidupnya (habitat dan proses makannya) tersembunyi (kriptobiotik).
Posted by: Setya Guna
Setya guna kusen, Updated at: 11:22 PM Description: BIOLOGI DAN PERILAKU RAYAP Rating: 3.5 Reviewer: STYA GUNA KUSEN ItemReviewed: BIOLOGI DAN PERILAKU RAYAP